Babinsa Ujungpangkah Dampingi Petani Tambak Udang Binaan dalam Proses Panen

    Babinsa Ujungpangkah Dampingi Petani Tambak Udang Binaan dalam Proses Panen

    GRESIK - Komsos Babinsa Koramil 0817/13 Ujungpangkah Kopda Suprapto dilakukan bersama petani tambak udang binaan dalam rangka meninjau pelaksanaan panen udang yang berada di Desa Banyu Urip, Kec. Ujungpangkah, Kab. Gresik. Kamis (15/06/2023).

    Sebut saja Pak Wawan, seorang pemilik tambak udang yang kini sedang memetik hasil jerih payahnya dalam menekuni usaha budidaya udang. Menurutnya, selama kurang lebih 4 hingga 5 bulan (jika kondisi udang normal) ia melakukan pemeliharaan tambak udang, dapat diambil hasilnya untuk sekali panen.

    "Untuk 5 petak tambak, rata-rata dapat menghasilkan udang hingga 10 ton, " terangnya.

    Pak Wawan mengaku bahwa hasil panen udang dari tambaknya langsung di drop ke pasar-pasar sekitar Kecamatan Ujungpangkah guna memenuhi permintaan dan kebutuhan para konsumen udang.

    Pada kesempatan komsos tersebut Babinsa Kopda Suprapto menuturkan, dalam kurun waktu sebulan sekali baiknya diadakan pengurangan jumlah udang panami intensif. 

    "Hal ini berguna untuk stabilitas ekosistem udang agar berkembang dengan sehat dan normal, " katanya sambil melihat proses pengangkatan udang.

    Ia juga menambahkan agar para petani tambak udang selalu aktif kontrol terhadap kondisi udang dalam proses pemeliharaan dan dengan memberikan makanan pendukung untuk peningkatan perkembangan budidaya udang. (Pen0817)

    gresik
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Sambut Hari Bhayangkara ke-77, Polisi Bersihkan...

    Artikel Berikutnya

    Jaga Kebugaran Fisik dan Kesehatan, Kegiatan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Tags