Monitoring Wilayah, Babinsa Bungah Survei Kebutuhan Bahan Pokok ke Pedagang

    Monitoring Wilayah, Babinsa Bungah Survei Kebutuhan Bahan Pokok ke Pedagang

    GRESIK - Seiring meningkatnya kebutuhan, yang tidak diimbangi oleh ketersediaan bahan, hal ini akan menjadi penyebab kelangkaan bahan kebutuhan di masyarakat.

    Terkait dengan hal tersebut, Serda Fauzi Babinsa Koramil 0817/15 Bungah dalam monitoring wilayah melaksanakan survei kebutuhan bahan pokok maupun pengecekan harga dengan pedagang sembako wilayah binaan yang berada di Desa Kisaik, Kec. Bungah. Sabtu(20/5/2023).

    Pada pelaksanaannya, Babinsa Serda Fauzi menanyakan kepada beberapa pedagang untuk mensurvei kebutuhan masyarakat yang sering berpotensi terhadap kelangkaan.

    Ibu Sumaiyah salah satu pedagang yang didatangi oleh Babinsa mengatakan bahwa sementara ini belum ada bahan pokok kebutuhan masyarakat mengalami kelangkaan dan peningkatan harga tinggi.

    "Untuk bahan pokok atau kebutuhan masyarakat seperti sembako, elpiji maupun air isi ulang tidak ada  yang langka. Hanya kenaikan harga yang ada, seperti telur, dan bawang merah mengalami kenaikan harga meskipun tidak banyak."kata Ibu Sumaiyah.

    "Semua bahan pokok sementara masih termasuk aman, "imbuhnya.

    Di tempat yang sama, Babinsa Serda Fauzi menambahkan bahwa tujuan survei dengan pedagang untuk mengetahui kondisi perkembangan kebutuhan masyarakat di wilayah binaan.

    "Diharapkan kebutuhan masyarakat tidak ada kelangkaan dan dapat terpenuhi sehingga bisa mempengaruhi kestabilan harga."ucap Babinsa.(Pen0817)

    gresik
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Peduli Peningkatan Sektor Holtikultura Pertanian...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Diponggo Dampingi Perangkat Desa...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    DPR Setujui Herindra Jadi Kepala BIN, Perkuat Sinergi Intelijen dan Pertahanan
    Ungkap 149.400 Ekor BBL, Polda Lampung Selamatkan Kerugian Negara Rp37,3 M
    Di Pesantren Nurul Jadid Paiton BWI Dorong Pesantren Indonesia Berwakaf 

    Tags